by Abdul Salam
SUKABUMI – Aksi Menembus Langit Doa untuk Indonesia terbebas dari Covid 19 menginjak hari ke 31 dari rencana pelaksanaan selama 41 hari digelar dan didukung oleh PPJNA 98, Barikade 98 Jabar, LSM KKPS Sukabumi, Barikade 98 Sukabumi, Tasikmalaya, Kab.Bandung Forum UMKM Jabar dan tokoh Paraspikolog Istiati ‘Rara’ Wulandari.
Turut prihatin dengan penambahan 35.094 kasus baru COVID-19 di Indonesia, total kumulatif kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 2.491.006 kasus. Kasus aktif COVID-19 bertambah menjadi 373.440, ada 826 pasien Corona yang meninggal dunia. Jumlah pasien COVID-19 di Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 65.457 orang. Ada 28.561 pasien yang dinyatakan sembuh. Total pasien Corona dinyatakan sembuh hingga saat ini berjumlah 2.052.109 orang.
Dengan lonjakan kasus baru sampai 35 ribu lebih dan 826 yang meninggal pada hari ini menjadi warning lampu merah peringatan bagi kita semua harus Bersatu, Perang Total hadapi Covid 19, selamatkan rakyat Indonesia dari ancaman kematian akibat ganasnya virus Corona. Hilangkan perbedaan satukan hati perkuat solidaritas nasional, peduli dan berbagi pada sesama jangan sampai ada saudara kita yang mengalami kesulitan ditengah pandemi ini luput dari perhatian sebagaimana seruan yang disampaikan Erick Tohir Meneg BUMN, mengajak untuk meningkatkan kepedulian pada sesama Galang Solidaritas Nasional, peduli dan suport pada para Nakes yang tengah berjuang melayani pasien Covid 19, dalam siaran pers disampaikan Sabtu (10/07/2021).
Menyambut baik revisi Intruksi Mendagri terkait PPKM Darurat. Dalam Inmendagri yang baru poin g disebutkan bahwa masjid, gereja, pura, vihara, kelenteng dan tempat ibadah lainnya tidak lagi ditutup.
“Tempat ibadah masjid, mushala, gereja, pura, vihara, klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah tidak mengadakan kegiatan peribadatan atau keagamaan berjamaah selama masa penerapan PPKM Darurat dan mengoptimalkan pelaksanaan ibadah di rumah,” demikian salah satu kutipan Inmendagri tersebut. (Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).
Atas revisi Inmendagri tersebut mari kita laksanakan dan tingkatkan kualitas beribadah kita, taati protokol kesehatan, jadikan rumah rumah kita tempat memohon ampunan dan gemakan takbir, tahmid, sholawat, memuji dan bersyukur atas Karunia Allah Tuhan YME serta tak henti hentinya memohon perlindungan untuk Indonesia terbebas dari wabah Covid 19.
Ditengah perang terhadap pandemi Covid 19 kami mengajak untuk mendoakan selalu Presiden Jokowi, Komite Penanganan Covid 19 & Pemulihan Ekonomi Nasional, Erlangga , Erick Tohir, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN & Waka BIN, para nakes dan seluruh rakyat Indonesia, untuk selalu dianugerahkan kesehatan kekuatan dan dimusnahkan wabah Covid 19 dari bumi Nusantara. Aamiin YRA.
Rekatkan terus persaudaraan kebersamaan gotong royong dan optimis Indonesia Pasti Bisa dan Berhasil dalam Perang Melawan Covid 19. Siaran pers disampaikan dan ditandatangani dan didukung oleh Anto Kusumayuda Ketum PPJNA 98, Abdul Salam Sekjen PPJNA 98, Budy Hermansyah Ketua Barikade 98 Jabar, tokoh Paraspikolog Istiati Rara Wulandari, dan Siti Ratna Maymunah Ketua LSM KKPS. (Redaksi)***
Recent Comments
No comments
Leave a Comment